Secara sederhana kalimat dalam Bahasa Arab terdiri dari tiga bagian utama, yaitu :
1. ISIM (kata benda)
2. FI'IL (Kata kerja)
3. HARF (Kata tugas).
Penterjemahan dari Bahasa Arab (Isim, Fiil dan harf) ke dalam bahasa Indonesia ( kata benda, kata kerja dan kata tugas), seperti diatas, bukan bersifat eksak, namun hanya mendekati saja. Maksud dari pendekatan ini hanyalah untuk mempermudah saja.
Mari kita bahas satu per satu :
1. ISIM ( اِسْمٌُ ) : kata benda
Isim adalah kata benda atau kata yang bermakna benda atau dianggap benda. Menurut Ilmu Nahwu, Isim adalah kata yang menunjukkan makna pada dirinya, dan tidak berkaitan dengan waktu, baik masa lampau, sekarang mapun masa depan.
Contoh :
مُحَمَّدٌُ : muhammad (nama orang)
كِتَابٌُ : buku/kitab
اَنَا : saya /aku
Jika sebuah kata memiliki salah satu tanda dari tanda-tanda di bawah ini, maka kata tersebut adalah ISIM . Tanda-tanda tersebut adalah :
a. Tanwin ( ًَ ٍِ ٌُ )
Jika sebuah kata berkharokat akhir tanwin, maka kata tersebut adalah ISIM.
Contoh :
طاَ لِبٌُ : seorang pelajar
بَيْتٌُ : sebuah rumag
كَبِيْرٌُ : besar
مُحَمَّد : muhammad (nama orang)
مَكَّة : Mekah
مَدِيْنَة : madinah
2. FI'IL (Kata Kerja)
Categories:
Posting Komentar